Bagian mobil
terbagi dalam 2 kelompok besar, yaitu bodi dan chassis. Bodi adalah bagian dari
kendaraan yang dibentuk sedemikian rupa, (pada umumnya) terbuat dari bahan plat
logam (steel plate) yang tebalnya
antara 0,6 mm – 0,9 mm sebagai tempat penumpang ataupun barang.
Chassis adalah bagian dari kendaraan yang
berfungsi sebagai penopang bodi dan terdiri dari frame (rangka), engine (mesin), power train (pemindah tenaga), wheels (roda-roda), steering system (sistem kemudi), suspension system (sistem suspensi), brake system (sistem rem) dan kelengkapan lainnya.
Berdasar pada konstruksi menempelnya bodi
pada rangka, maka terdapat 2 jenis konstruksi bodi kendaraan, yaitu konstruksi
composite (terpisah) dan konstruksi monocoq
(menyatu).
Rangka merupakan tempat menempel-nya semua
komponen kendaraan termasuk bodi. Rangka harus kuat, ringan, kukuh dan tahan
terhadap getaran, atau goncangan yang diterima dari kondisi jalan. Agar kuat
maka konstruksi rangka ada yang kotak,bentuk U atau pipa, yang pada umumnya
terdiri dari dua batang yang memanjang dan dihubungkan dengan bagian yang
melintang. Pada awal perkembangan teknologi bodi dan rangka kendaraan, bodi dan
rangka dibuat secara terpisah (composite
body) namun akhir-akhir ini bodi dan rangka dibuat menyatu (monocoque body, atau disebut juga integral body) khususnya pada kendaraan
sedan.
Konstruksi body otomotif dibagi menjadi 2, yaitu:
1.
Konstruksi
Terpisah (Composite)
Merupakan
jenis konstruksi bodi kendaraan dimana bodi dan rangkanya terpisah.
Pertautan/penyambungan antara bodi dan rangka menggunakan baut dan mur. Untuk
meningkatkan kenyamanan saat digunakan, maka diantara bodi dan rangka dipasang
karet sebagai alat peredam getaran.
Konstruksi bodi dan rangka yang
terpisah ini memberikan kemudahan dalam penggantian bagian bodi kendaraan yang
mengalami kerusakan, terutama bodi bagian bawah atau putusnya rangka.
Konstruksi ini biasanya digunakan pada kendaraan sedan tipe lama, kendaraan
penumpang dan mobil angkutan barang. (misal truck, bus, pick up dan lain
sebagainya).
2.
Konstruksi
Menyatu (Monocoque)
Merupakan jenis konstruksi bodi
kendaraan dimana bodi dan rangka tersusun menjadi satu kesatuan. Konstruksi ini
menggunakan prinsip kulit telur, yaitu merupakan satu kesatuan yang utuh
sehingga semua beban terbagi merata pada semua bagian kulit. Pertautan antara
bodi dan rangka menggunakan las.
Karena bodi dan rangka menyatu, maka
bentuknya dapat menjadi lebih rendah dibanding dengan tipe composite sehingga
titik berat gravitasi lebih rendah menyebabkan kendaraan akan lebih stabil.
Konstruksi ini digunakan pada sedan, bahkan beberapa kendaraan MPV (Multi Purpose Vehicle) mulai menerapkan
konstruksi monocoq body.
Rangka
merupakan tempat menempelnya semua komponen kendaraan termasuk bodi. Rangka
harus kuat, ringan, kukuh dan tahan terhadap getaran, goncangan yang diterima
dari kondisi jalan. Agar kuat maka konstruksi rangka ada yang kotak, bentuk U
atau pipa, yang pada umumnya terdiri dari dua batang yang memanjang dan
dihubungkan dengan bagian yang melintang. Awalnya bodi dan rangka terpisah
(komposit body) namun akhir-akhir ini bodi dan rangka dibuat menyatu (monocoq body) khususnya pada kendaraan
sedan.
Berdasarkan
bentuknya, rangka kendaraan dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Rangka bentuk H.
Konstruksinya sangat sederhana, mudah dibuat, banyak
digunakan untuk kendaraan bus, truck.
2.
Rangka
perimeter
Rangka perimeter merupakan penyempurnaan bentuk H, bodi
menempel pada pinggir rangka sehingga posisi lantai dapat diturunkan. Penurunan
lantai kendaraan akan menurunkan titik pusat berat kendaraan dan tinggi
kendaraan berkurang sehingga pengemudian mantap, ruang penumpang menjadi lebih
leluasa, banyak digunakan untuk sedan.
3.
Rangka
bentuk X
Konstruksi rangka balok terdiri atas dua batang rangka
utama berbentuk balok memanjang disatukan dibagian tengah. Tempat pertautan
dengan bodi dan pintu dapat dibuat rendah sehingga memudahkan keluar-masuk
kendaraan, kuat terhadap putaran, digunakan untuk sedan tipe lama.
4.
Rangka
bentuk Tulang Punggung (Back Bone).
Konstruksi rangka merupakan rangka model tunggal, bagian
tengah memikul beban (punggung) dan lengan yang menonjol sebagai pemegang bodi.
Konstruksi rangka semacam ini juga memungkinkan titik pusat berat kendaraan
dibuat lebih rendah. Konstruksi rangka model ini sering digunakan untuk mobil
penumpang dan truck.
5.
Rangka
Model Lantai (Platform Frame)
Bodi dan rangka dilas menjadi satu, sehingga merupakan
bentuk yang diintegrasikan, memungkinkan ruang interior dibuat luas. Kelebihan lain
penggunaan konstruksi rangka model ini adalah memiliki ketahanan yang cukup
baik terhadap bengkokan dan puntiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar